5 TEMPAT MENAKJUBKAN

1. Gunung Tianzi - China

Jika kamu punya kesempatan pergi ke China, janganlah lupa untuk mengunjungi Taman Nasional Zhangjiajie. Berada di sana, kamu seakan terlempar ke suatu tempat yang bukan di Bumi yakni di planet Pandora. Tentu kamu sudah pernah menonton film sukses AVATAR bukan? Di sana digambarkan kondisi planet Pandora, tempat di mana bangsa Na'vi tinggal.

Salah satu pesona Zhangjiajie adalah gunung Tianzi. Gunung Tianzi berbentu lancip menjulang yang membuat puncaknya seakan melayang di udara, mirip dengan pemandangan gunung di Pandora. Usut punya usut, sang sutradara AVATAR yakni James Cameron memang menjadikan gunung Tianzi sebagai inspirasinya membangun planet Pandora dalam film. Luar biasa!

2. Meteora - Yunani

Pernah menonton serial kartun Avatar: The Last Airbender? Di situ digambarkan sang Avatar Aang berasal dari sebuah kuil udara. Tak hanya dalam serial kartun, di dunia nyata kuil udara juga bisa ditemukan! Setidaknya adalah biara Meteora (biara udara) yang ada di Thessaly ini.

Meteora terletak di atas perbukitan bebatuan abu-abu yang terbentuk oleh kekuatan alam.Di puncak perbukitan batu ini dibangunlah biara Meteora pada ketinggian 600 meter pada abad ke-14. Untuk menuju biara Meteora, harus dengan usaha keras karena konon katanya beberapa biara di kompleks Meteora hanya dapat diakses dengan keranjang katrol.

3. Danau Plitvice - Kroasia

Plitvice adalah danau yang berada di bagian Taman Nasional Plitvice, Kroasia. Danau ini dikelilingi tebing-tebing terjal nan curam dari gunung Mala Kapela, Dinaric Alps dan Medvedak. Sebetulnya danau Plitvice adalah kumpulan dari 20 danau kecil yang membentuk satu danau besar super memukau.

Kamu bisa melihat air terjun yang berasal dari 20 danau tersebut yang mengalir di antara tebing-tebingnya. Selain itu pesona danau Plitvice lainnya adalah warnanya khas dan bisa berubah-ubah. Perubahan warna seperti biru, hijau dan abu-abu ini tergantung pada musim. Kenapa bisa berubah? Karena kandungan sumber mineral di Plitvice. Mempesona.

4. Air Terjun Victoria - Zambia/Zimbabwe

Air terjun Victoria menjadi salah satu air terjun paling spektakuler di dunia. Victoria terletak di sungai Zambezi dan menjadi perbatasan alam antara negara Zambia dan Zimbabwe di Afrika sana. Lebar air terjun Victoria mencapai 1,6 kilometer dengan tinggi 128 meter.

Salah satu sudut paling menarik di sana adalah kolam renang Iblis (The Devil's Swimming Pool). Dinamakan begitu seram karena letaknya di pinggir tepian air terjun. Bahkan kabut-kabut selalu memenuhi titik air terjun Victoria. Luar biasa.

5. Tebing Zhangye Danxia - China

Taman Nasional Zhangye Denxia di kawasan Gansu membuktikan bahwa China memiliki pemandangan alam luar biasa yang seakan membuatmu terlempar ke planet lain. Apa yang membuatnya memukau adalah barisan pegunungan dengan warna layaknya pelangi. Keunikan ini karena kegiatan geologis yang berlangsung selama jutaan tahun.

Tahukah kamu kalau setiap lapisannya terbentuk dari mineral bebatuan yang tampak dramatis. Saking dramatisnya, pegunungan ini seperti dibelah-belah dan kamu bisa melihat lapisan pelangi raksasa. Sungguh, Tuhan Yang Maha Kuasa.

10 REKOR KLUB BOLA TAK TERKALAHKAN

10. Arsenal 2003-04 (49 Laga)

  Arsenal pada 2003/04 menyusul jejak Preston North End lebih dari seabad silam sebagai tim yang mampu menyudahi satu musim top flight Liga Inggris tanpa sekali pun menderita kekalahan, sekaligus merengkuh predikat The Invincibles.

Trofi Premier League musim itu pun diamankan pasukan Arsene Wenger, yang ketika itu masih bermarkas di Stadion Highbury.

Unbeaten run yang sudah dimulai sejak dua partai jelang penutupan 2002/03 itu dilanjutkan The Gunners sampai pekan kesembilan ‘04/05, alias menyentuh 49 laga. Sayang, niatan untuk menggenapkan catatan tersebut menjadi 50 partai pupus setelah mereka ditumbangkan rival berat, Manchester United, 2-0 di Old Trafford.

9. Juventus 2011-12 (49 Laga). 

 

Datang menggantikan Ciro Ferrara sebagai pelatih Juventus, Antonio Conte langsung mempersembahkan scudetto pada musim 2011/12 lalu alias musim debutnya bertugas di Turin.

Hebatnya, titel pertama Si Nyonya Tua pasca-calciopoli itu dibukukan dengan status tak terkalahkan sepanjang musim -- total 39 laga ditambah satu partai terakhir Ferrara yang berkesudahan 2-2 kontra Napoli pada pekan pamungkas 2010/11.

Tanpa kehadiran Conte -- yang pada Agustus lalu divonis bersalah dalam kasus scommessopoli karena tidak melaporkan upaya pengaturan skor sewaktu membesut Siena -- di tepi lapangan, Bianconeri ternyata tetap mampu tampil gemilang dan menjaga rekor tak terkalahkan hingga giornata 10 musim ini.

Namun, Juve akhirnya tersandung juga. Pada pekan ke-11, mereka dipaksa menyerah 3-1 oleh seteru abadi, FC Internazionale, di Juventus Stadium.

  

8. Ajax 1994-96 (52 Laga)

 

Golden generation era 1990-an, dengan nama-nama seperti Edwin van der Sar, De Boer bersaudara, Clarence Seedorf, Marc Overmars, hingga Patrick Kluivert adalah salah satu skuat terbaik yang pernah dimiliki Ajax Amsterdam.Selain berkuasa di Eredivisie dengan tiga gelar berurutan (1994, 1995, 1996), tim arahan Louis van Gaal juga meraih kejayaan di pentas Eropa dengan menjuarai Liga Champions 1994/95 -- titel keempat sepanjang sejarah Ajax.Torehan tak terkalahkan sebanyak 52 partai di liga domestik melengkapi kegemilangan De Godenzonen alias Putra-Putra Dewa pada periode ini. Adalah tuan rumah Willem II yang akhirnya menyetop laju Ajax dengan membukukan kemenangan tipis 1-0 pada 14 Januari 1996.

7. FC Porto 2010-12 (55 Laga) 

 

Bertahan lebih dari dua dekade, rekor Benfica sebagai tim dengan rangkaian tak kalah terpanjang di Liga Portugal nyaris saja disamakan oleh Porto. Rentetan tak terkalahkan Os Dragoes bermula pada Maret 2010, waktu kendali tim masih dipegang Jesualdo Ferreira.Catatan bagus berlanjut ketika tongkat kepelatihan diambil alih Andre Villas-Boas, sosok yang kini menukangi Tottenham Hotspur di Liga Primer Inggris, pada 2010/11. Di musim itu, sang bos muda mempersembahkan empat gelar, termasuk Liga Europa, sebelum hengkang ke Chelsea.Streak sudah menyentuh 55 laga kala tim, di bawah asuhan pelatih terkini, Vitor Pereira, bertandang ke markas Gil Vicente pada pekan ke-17 Primeira Liga musim kemarin. Kalau seri saja dalam partai ini, maka rekor Benfica akan disetarakan Porto. Sayang, mereka justru takluk dengan skor 3-1

6. Penarol 1966-69 (56 Laga) 

 

1960-an pantas dianggap sebagai periode keemasan Penarol. Tujuh titel liga, tiga Copa Libertadores, serta dua Piala Interkontinental mereka caplok pada dekade ini.Selain trofi, pencapaian mentereng lain yang juga diukir Penarol adalah rekor tak terkalahkan di Liga Uruguay sebanyak 56 pertandingan yang membentang selama tiga tahun, sejak September 1966 sampai September 1969.Torehan impresif tim berjulukan Carboneros alias Si Penambang Batu Bara ini dipastikan berakhir setelah mereka dibekuk Liverpool Montevideo dua gol tanpa balas.

5. Benfica 1976-78 (56 Laga)

 Di bawah arahan pelatih asal Inggris, John Mortimore, Benfica mengukuhkan diri sebagai pemegang rekor tak terkalahkan sepanjang sejarah di Liga Portugal.

Diperkuat bintang-bintang Seleccao era tersebut, seperti Fernando Chalana, Humberto Coelho, Toni, Nené, Manuel Bento, Shéu, João Alves, dan Minervino Pietra, Os Aguias tak terhadang dalam 56 duel.

Streak ciamik Benfica, yang diawali sejak Oktober 1976, baru terhenti pada akhir 1978. Mereka takluk 1-0 saat melawat ke markas musuh besar, FC Porto.

4. AC Milan 1991-93 (58 Laga):

 

Tim Milan asuhan Arrigo Sacchi yang mencaplok dua titel Piala Champions berurutan pada 1989 dan 1990 punya julukan “The Immortals”, sedangkan skuat pimpinan Fabio Capello dengan rengkuhan tiga scudetto konsekutif antara 1992 dan 1994, juga Liga Champions 1993/94, dilabeli “The Invincibles”.

Alasannya sudah jelas, Rossoneri di bawah arahan Don Fabio mengemas rekor tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah Serie A, setotal 58 pertandingan, di periode Mei 1991 sampai Maret 1993.

Bermaterikan pemain yang tak banyak berubah dibandingkan era Sacchi, termasuk trio Belanda Frank Rijkaard, Ruud Gullit, dan Marco van Basten, Capello menyempurnakan Milan dengan menambahkan detail kecil yang diperlukan.

“Capello sangat baik dalam melanjutkan pekerjaan yang dimulai Sacchi dan menambahkan hanya kepingan-kepingan kecil untuk melengkapi mosaik yang sempurna,” demikian ucap mantan anak buah Capello yang kini menukangi Parma, Roberto Donadoni.

Adapun tim yang mengakhiri rekor imbattuta Milan besutan Capello adalah Parma, yang membawa pulang kemenangan 1-0 dari San Siro pada giornata 23 musim 1992/93 berkat gol tunggal Faustino Asprilla.

3. Boca Juniors 1924-27 (59 Laga):

  

Boca Juniors dua kali menorehkan rekor tak terkalahkan di Primera Division Argentina, yakni saat kompetisi masih berstatus amatir dan ketika sudah memasuki era profesional.Catatan paling istimewa adalah yang pertama, dibuat pada 1924 hingga 1927, ketika mereka tak terbendung dalam 59 laga. Setelah ditumbangkan Huracan 2-0 pada akhir Maret 1924, Boca baru mengecap kekalahan lagi lebih dari tiga tahun berselang. Adalah tuan rumah Lanus yang menyetop rekor Boca dengan kemenangan 2-1 pada Juni 1927..Di era profesional, Boca, yang kini tercatat sebagai salah satu tim dengan koleksi titel terbanyak di dunia, juga sempat mengemas unbeaten streak lagi, sebanyak 40 pertandingan, pada 1998 sampai 1999.

2. Celtic 1915-17 (62 Laga):

Di tangan pelatih pertama Willie Maley, Celtic mencetak unbeaten streak yang hingga sekarang masih tercatat sebagai rekor di seantero Britania Raya. Pada rentang November 1915 sampai April 1917, The Hoops tak pernah mengecap kekalahan dalam 62 partai, termasuk di antaranya dua laga yang dimainkan dalam sehari, yakni melawan Raith Rovers FC (Celtic menang 6-0) dan Motherwell (3-1).Patsy Gallagher serta Jimmy “Napoleon” McMenemy mencuat sebagai bintang dalam skuat Celtic generasi ini. Tim juga diperkuat oleh Alec “The Icicle” McNair, yang sampai saat ini masih berstatus kolektor penampilan terbanyak untuk klub sebanyak 604 laga.

1. Steaua Bucuresti 1986-89 (104 Laga)

  

Inilah pemilik rekor tak terkalahkan terpanjang di sebuah liga domestik di Benua Biru.Pada periode kejayaannya, Steaua Bucuresti benar-benar tak tertandingi di Liga I Rumania. Tim yang waktu itu diperkuat para pemain seperti Miodrag Belodedici, László Bölöni, Marius Lăcătuş, Victor Piţurcă, dan Gavril Balint tak tersentuh kekalahan dalam 104 partai!Steaua juga terbukti tidak jago kandang. Mereka sukses memenangi Piala Champions 1985/86, menjadi semi-finalis di edisi 1987/88, dan runner-up pada 1988/89.Adapun tim yang sanggup menghentikan streak Steaua di kancah domestik, yang bertahan selama tiga tahun (1986-89), adalah musuh sekota, Dinamo Bucuresti. Dinamo menang telak 3-0 kala bertamu ke markas Steaua pada 9 September 1989.

7 PESEPAKBOLA WANITA GAJI TERTINGGI

1.Sarah Huffman

Siapakah sosok vital yang memperkuat lini tengah Portland Thorns FC? Dialah Sarah Huffman. Wanita cantik asal Connecticut, Amerika Serikat ini sudah berkarir di dunia sepakbola profesional sejak tahun 2007.

Gaji per tahun Sarah mencapai Rp 285,9 juta. Saat masih berkuliah di University of Virginia pada tahun 2002-2005, dia juga memperkuat tim sepakbola kampus tersebut dan berhasil meraih gelar MVP sebanyak dua kali dalam liga antar kampus Amerika Serikat.

2.Cecilia Santiago

Jika ditanya siapa kiper andalan timnas sepakbola wanita Meksiko saat ini, jawabannya adalah Cecilia Santiago. Wanita yang pernah bermain secara profesional untuk klub Boston Breakers ini bergaji Rp 331,3 juta per tahunnya.

Meskipun karirnya di Amerika Serikat begitu cemerlang, Cecilia tak lantas lupa dengan kampung halamannya. Di tahun 2011 lalu, wanita kelahiran tahun 1994 ini turut serta membawa Meksiko meraih poin pertama di ajang Piala Dunia Wanita, meskipun akhirnya harus menyerah kalah pada timnas Inggris.

Pada awal tahun ini, Cecilia baru saja menandatangani kontrak baru bersama tim FC Kansas City.

3.Adriana Leon

Wanita kelahiran 10 Februari 1992 ini adalah pesepakbola asal Kanada, yang secara profesional bermain untuk Chicago Red Stars sejak pertengahan tahun 2013 lalu.

Bayaran Adriana adalah Rp416,5 juta per tahunnya. Prestasi terbaiknya hingga saat ini adalah bersama timnas Kanada meraih kemenangan atas China pada kompetisi Four Nations Tournament tahun 2013 lalu.

Berkat kelihaian dan kecepatannya ketika beraksi di lapangan, Adriana menerima beasiswa di University of Notre Dame lewat jalur seleksi olahraga di tahun 2010.

4.Rhian Wilkinson

Rhian Wilkinson adalah pesepakbola asal Kanada yang kini bermain untuk Boston Breakers, klub sepakbola Amerika Serikat. Tumbuh besar di tengah keluarga olahragawan membuatnya akrab dengan rutinitas seorang atlet sejak kecil.

Rhian sempat bermain untuk University of Tennessee untuk mengasah keterampilannya menggocek bola. Pada tahun 2007, dia mengantarkan timnas Canada meraih medali perunggu pada kompetisi Pan American Games. Di tahun 2011, Rhian kembali mengikuti kompetisi tersebut dan berhasil menambah deretan prestasinya dengan medali emas.

Rhian mendapatkan gaji sebanyak Rp624,8 juta per tahunnya dari Boston Breakers dan timnas Kanada.Selain sepakbola, Rhian juga pandai bermain cello dan terompet, dan merupakan anggota Suzuki Strings Orchestra sejak tahun 1994.

5.Sydney Leroux

Si cantik eksotis Sydney Leroux adalah pesepakbola asal Kanada yang kini bermain untuk timnas Amerika Serikat. Meskipun keputusannya untuk berpindah kewarganegaraan tersebut mendapat kecaman dari para fans-nya di Kanada, Sydney tetap berjaya.

Pada tahun 2012 yang lalu Sydney turut serta mengantarkan Amerika Serikat pada kemenangan Olimpiade London. Pesepakbola yang kini bermain untuk klub Seattle Reign FC sejak awal tahun ini tersebut bergaji Rp686,2 juta per tahunnya.

Sejak tahun 2013 lalu, Sydney menjadi brand ambassador produk olahraga Nike, bersama Alex Morgan.

6.Heather OReilly

Heather Ann O'Reilly adalah pesepakbola asal Amerika Serikat yang bergaji Rp743,4 juta pertahunnya! Lebih akrab dikenal dengan singkatan namanya, HAO, Heather kini bermain untuk klub Boston Breakers sejak tahun 2013 lalu. 

Wanita yang sudah langganan mencetak prestasi di bidang sepakbola sejak masih duduk di bangku SMA ini turut serta memberikan performa terbaik untuk timnas Amerika Serikat pada FIFA Women's World Cup tahun 2007. Penampilannya yang gemilang juga membantu Amerika Serikat memenangkan medali emas pada Olimpiade London tahun 2012.

7.Alex Morgan

Wajah cantik, performa yang baik di lapangan, dan gaji Rp 800,5 juta per tahunnya. Apa yang kurang dari seorang Alex Morgan? Pe sepakbola asal Amerika Serikat ini kini bermain untuk klub Portlan Thorns FC.

Wanita bertinggi badan 170cm ini memulai kegemarannya bermain sepakbola di usia 14 tahun. Peraih gelar NSCAA All-American saat masih SMA ini kemudian bergabung dengan timnas Amerika Serikat dan menjadi pemain termuda dalam tim di ajang FIFA World Cup tahun 2011.

Di tahun berikutnya, Alex ikut menyumbangkan performa terbaiknya untuk mengantarkan Amerika Serikat meraih medali emas pada Olimpiade London.Alex kini juga masih terikat kontrak iklan dengan pabrik minuman ringan terbesar di dunia, Coca Cola.