Berikut beberapa fakta menarik keunikan dunia yang belum banyak diketahui masyarakat umumnya namun bisa membuatmu terpukau yang dikutip dari laman beautynesia.id :
uwow
-
7 FAKTA UNIK YANG BELUM TAHU - * Berikut beberapa fakta menarik keunikan dunia yang belum banyak diketahui masyarakat umumnya namun bisa membuatmu terpukau yang dikutip dari laman beau...3 jam yang lalu
total visitor
SIP
-
►
2024
(4)
- ► November 2024 (1)
- ► Oktober 2024 (1)
- ► September 2024 (1)
- ► Agustus 2024 (1)
-
►
2023
(6)
- ► Desember 2023 (1)
- ► September 2023 (1)
- ► April 2023 (1)
-
►
2022
(8)
- ► Desember 2022 (1)
- ► September 2022 (1)
- ► Agustus 2022 (1)
- ► April 2022 (1)
- ► Maret 2022 (1)
- ► Januari 2022 (1)
-
►
2021
(9)
- ► November 2021 (1)
- ► Agustus 2021 (1)
- ► April 2021 (2)
- ► Februari 2021 (2)
-
►
2020
(12)
- ► Desember 2020 (1)
- ► November 2020 (1)
- ► Agustus 2020 (1)
- ► Maret 2020 (6)
- ► Februari 2020 (2)
-
►
2019
(10)
- ► November 2019 (3)
- ► Oktober 2019 (2)
- ► April 2019 (2)
- ► Februari 2019 (1)
- ► Januari 2019 (1)
-
►
2018
(17)
- ► November 2018 (1)
- ► Oktober 2018 (1)
- ► April 2018 (2)
- ► Maret 2018 (4)
- ► Februari 2018 (5)
- ► Januari 2018 (1)
-
►
2017
(17)
- ► November 2017 (5)
- ► Agustus 2017 (1)
- ► April 2017 (1)
- ► Maret 2017 (1)
- ► Februari 2017 (2)
- ► Januari 2017 (1)
-
►
2016
(24)
- ► Desember 2016 (1)
- ► November 2016 (1)
- ► Oktober 2016 (2)
- ► September 2016 (2)
- ► Agustus 2016 (2)
- ► Februari 2016 (1)
- ► Januari 2016 (1)
-
►
2015
(53)
- ► Desember 2015 (4)
- ► Oktober 2015 (1)
- ► September 2015 (1)
- ► Agustus 2015 (1)
- ► April 2015 (7)
- ► Maret 2015 (8)
- ► Februari 2015 (4)
- ► Januari 2015 (17)
-
►
2014
(115)
- ► Desember 2014 (12)
- ► November 2014 (9)
- ► Oktober 2014 (14)
- ► September 2014 (14)
- ► Agustus 2014 (22)
- ► April 2014 (7)
- ► Maret 2014 (11)
- ► Februari 2014 (2)
- ► Januari 2014 (7)
-
►
2013
(139)
- ► Desember 2013 (7)
- ► November 2013 (4)
- ► Oktober 2013 (17)
- ► September 2013 (6)
- ► Agustus 2013 (2)
- ► April 2013 (30)
- ► Maret 2013 (2)
- ► Februari 2013 (2)
- ► Januari 2013 (4)
-
►
2012
(129)
- ► Desember 2012 (8)
- ► November 2012 (7)
- ► Oktober 2012 (15)
- ► September 2012 (27)
- ► Agustus 2012 (8)
foto fresh
7 FAKTA UNIK YANG BELUM TAHU
.1. Air Panas Membeku Lebih Cepat daripada Air Dingin
2. Ada Sungai di Bawah Laut
3. Madu Tidak Pernah Kedaluwarsa
4. Bunga Rafflesia Arnoldi Mekar Setiap 10 Tahun Sekali
5. Pulau yang Menghilang di Es Antartika
6. Hujan Ikan di Honduras
7. Hewan Laut yang Bisa Mengubah Jenis Kelamin
PENELITI PECAHKAN MISTERI HIlANGNYA PESAWAT DAN KAPAL SEGITIGA BERMUDA
Selama beberapa dekade, Segitiga Bermuda telah menjadi misteri yang memicu ketakutan dan ketertarikan banyak orang. Wilayah perairan yang merupakan bagian dari Samudera Atlantik itu diyakini sebagai sumber dari puluhan kasus hilangnya benda-benda seperti pesawat terbang dan kapal.
Lebih dari 50 kapal dan 20 pesawat dikatakan telah menghilang di wilayah Segitiga Bermuda, yang membentang dari pesisir Florida hingga Bermuda dan kepulauan Antilles Besar. Ini berarti rata-rata empat pesawat dan 20 kapal menghilang tanpa jejak di zona tersebut setiap tahun.
Kasus-kasus yang tak dapat dijelaskan ini memunculkan teori konspirasi mengenai penyebabnya. Alien hingga keberadaan kota yang hilang, Atlantis menjadi beberapa hal yang disebut-sebut sebagai penyebab fenomena tersebut.
Namun, para ahli juga telah mengemukakan beberapa hipotesis yang lebih kredibel terkait fenomena dan kasus-kasus ini.
Pada 2017 ilmuwan Australia Karl Kruszelnicki mengklaim telah "memecahkan" misteri Segitiga Bermuda. Ia menepis anggapan bahwa ada unsur supranatural yang berperan, dan menyebut kesalahan manusia, cuaca buruk, dan volume lalu lintas yang tinggi sebagai penyebab terjadinya kasus-kasus hilangnya kapal dan pesawat di wilayah tersebut.
“Lokasinya dekat dengan garis khatulistiwa, dekat dengan bagian dunia yang makmur, Amerika, jadi lalu lintasnya padat,” kata Kruszelnicki kepada news.com.au.
Segitiga Bermuda (juga dikenal sebagai “Segitiga Setan”) memang merupakan salah satu jalur pelayaran yang paling banyak dilalui di dunia, dengan kapal-kapal yang melewatinya untuk mencapai pelabuhan di Amerika Serikat (AS), Eropa, dan Karibia.
Meskipun hilangnya pesawat atau kapal apa pun merupakan tragedi, pada kenyataannya, “jumlah pesawat yang hilang di Segitiga Bermuda sama dengan jumlah pesawat di mana pun di dunia berdasarkan persentase,” kata Dr. Kruszelnicki, mengutip perusahaan asuransi Lloyds of London dan Penjaga Pantai AS.
Sederhananya, bepergian melalui area yang terkenal ini tidak lebih berisiko daripada melewati bagian dunia lain yang sibuk.
Namun, para skeptis akan terus berpegang pada teori yang lebih menarik, termasuk bahwa gelombang udara yang berbahaya berada di balik hilangnya benda-benda tersebut.
Para ilmuwan mengemukakan hipotesis ini dalam dokumenter Channel 5 ‘The Bermuda Triangle Enigma’, dengan mengklaim bahwa kondisi di zona tersebut tepat untuk “gelombang jahat besar”.
“Ada badai di selatan dan utara, yang datang bersamaan,” jelas ahli kelautan Universitas Southampton Simon Boxall. “Dan jika ada badai tambahan dari Florida, itu bisa menjadi formasi gelombang jahat yang berpotensi mematikan.”
“Gelombang jahat” jenis ini bisa mencapai sekira 30 meter (100 kaki) tingginya, yang setara dengan gelombang terbesar yang pernah tercatat – tsunami setinggi 100 kaki yang dipicu oleh gempa bumi dan tanah longsor di Teluk Lituya Alaska pada 1958, demikian dilaporkan HuffPost.
Menurut Encylopedia Britannica, laporan kejadian yang tidak dapat dijelaskan di Segitiga Bermuda dimulai pada pertengahan abad ke-19 ketika beberapa kapal ditemukan terbengkalai tanpa alasan yang jelas, sementara yang lain tidak mengirimkan sinyal bahaya tetapi tidak pernah terlihat atau terdengar lagi.
Mungkin insiden paling terkenal yang terkait dengan area tersebut adalah hilangnya Penerbangan 19, yang terjadi pada Desember 1945 dan menyebabkan lima pesawat pengebom torpedo Avenger Angkatan Laut AS menghilang selama misi pelatihan.
Setelah berangkat dari Fort Lauderdale, Florida, pesawat tersebut dilaporkan mengalami malfungsi kompas dan menjadi bingung, yang menyebabkan mereka menghilang.
Namun, Kruszelnicki menepis anggapan, yang diajukan pada 1964, bahwa insiden tersebut membuktikan bahwa Segitiga Bermuda "adalah tempat terjadinya penghilangan yang jumlahnya jauh melampaui hukum peluang."
Dia mencatat bahwa Penerbangan 19 lepas landas dalam kondisi cuaca buruk, dengan gelombang setinggi 15 meter (49 kaki) menghantam di bawah pesawat.
Kruszelnicki menambahkan bahwa satu-satunya pilot yang benar-benar berpengalaman dalam penerbangan itu adalah pemimpinnya, Letnan Charles Taylor, dan kesalahan manusianya mungkin berperan dalam tragedi itu.
“(Dia) tiba dalam keadaan mabuk, terbang tanpa arloji, dan memiliki riwayat tersesat dan menjatuhkan pesawatnya dua kali sebelumnya,” demikian ilmuwan itu menjelaskan.
Lebih jauh, transkrip radio yang direkam sebelum patroli itu menghilang mengungkapkan bahwa Letnan Taylor telah kehilangan arah dan memerintahkan patroli itu untuk terbang ke timur – tanpa sengaja membawa mereka lebih jauh ke perairan dalam Atlantik.
Pada akhirnya, tidak masalah apa yang dikatakan para ahli. Bagi sebagian orang, legenda seperti Segitiga Bermuda akan selalu menarik. Bagaimanapun, misteri dan intrik jauh lebih menarik daripada kebenaran yang biasa: bahwa manusia membuat kesalahan dan Anda tidak dapat mempercayai cuaca.