YAMAHA JUPITER Z 2003 - 2006

Jupiter Z Cast Wheel
MESIN
Tipe Mesin
|
5TP, 4 Langkah, SOHC, 2 Klep (Berpendingin Udara)
|
Diameter x Langkah
|
51.0 x 54.0 mm
|
Volume Silinder
|
110,3 CC
|
Perbandingan Kompresi
|
9.3 : 1
|
Power Max
|
8,8 HP pada putaran 8000 rpm
|
Torsi Max
|
(0,92 kgf.M) pada putaran 5000 rpm
|
Sistem pelumasan
|
Pelumasan Basah
|
Kapasitas Oli Mesin
|
Penggantian Berkala 800cc
|
Penggantian Total 1000cc
|
Karburator
|
Mikuni VM 17 x 1, Setelan Pilot Screw 1-3,8 putaran keluar
|
Putaran Langsam mesin
|
1.500 rpm
|
Saringan Udara Mesin
|
Tipe kering
|
Sistem Starter
|
Motor Starter dan Starter Engkol
|
Tipe Transmisi
|
Tipe ROTARY 4 Kecepatan (N-1-2-3-4-N)
|
DIMENSI
Panjang x Lebar x Tinggi
|
1.910 mm x 680 mm x 1.045 mm
|
Tinggi Tempat Duduk
|
760 mm
|
Jarak Sumbu Roda
|
1.230 mm
|
Jarak Terendah ke Tanah
|
140 mm
|
Kapasitas Tangki Bahan Bakar
Berat kosong |
4,2 Liter
99 kg |
RANGKA
Tipe Rangka
|
Pipa "Under-bone"
|
Suspensi Depan
|
Telescopic
|
Suspensi Belakang
|
Lengan Ayun
|
Rem Depan
|
Cakram Tunggal 220 mm
|
Rem Belakang
|
Tromol dengan Bahan "Non Asbestos" O 130mm
|
Ban Depan
|
70/90 - 17,38P (dengan ban dalam)
|
Ban Belakang
Velg
|
80/90 - 17,44P (dengan ban dalam)
Spoke Wheel (SW)/Casting Wheel (CW)
|
Ukuran Rantai
|
428
|
KELISTRIKAN
Lampu Depan
|
12 Volt, 32 W / 32 W (2 bh)
|
Lampu Sein Depan
|
12 Volt, 10 W x 2 buah
|
Lampu Sein Belakang
|
12 Volt, 10 W x 2 buah
|
Lampu Rem
|
12 Volt, 5 W / 21 W x 1 buah
|
Battery
|
GM5Z - 3B / YB 5L-B 12 Volt 5,0 Ah
|
Busi / Spark Plug
|
NGK C6-HSA / DENSO U 20 FS-U
|
Sistem Pengapian
|
DC CDI
|
KETERANGAN
Salah satu motor bebek favorit kaula muda pada masanya, dengan mesin berkubikasi 110 cc motor ini diklaim mampu menyemburkan power mesin 8.8 hp pada 8000 rpm dan torsi 0.92 kgf.m pada 5000 rpm. Teknologi apa yang membuat mesin motor ini terbilang powerfull dengan kubikasi 110 cc?.

Jupiter Z Spoke Wheel
Pertama, motor ini mengadopsi teknologi pendinginan piston ala Yamaha YZF-R1yang disebut piston cooler. Dimana, pendingin piston bekerja dengan cara injeksi yang menyemprotkan oli ke piston agar suhunya tetap ideal.Kerja injeksi menggunakan nosel yang segaris dengan kruk as untuk menyemburkan pelumas ke piston. Semprotan dilakukan pompa oli secara simultan saat piston melakukan langkah kompresi maupun dekompresi. Agar nosel injeksi menyemburkan tekanan oli kuat ke piston, pabrikan Yamaha memodifikasi pompa oli Jupiter Z dengan mengubah roda gear dan lebar pompa lebih besar. Sistem piston cooler lebih sempurna dibantu terpaan angin membuat suhu mesin turun hingga 20 persen.Gesekan piston di liner silinder lebih lancar, suara mesin lebih halus. Hasilnya, berdampak ke bearing kruk as, connecting rod, dan pin piston yang lebih awet. Risiko piston macet atau dinding liner silinder tergores dapat diminimalkan. (merdeka.com)
Kedua, kampas kopling jupiter z awal dengan kode 5TN maupun 5TP merupakan kampas kopling yang mempunyai kualitas kompetisi. Banyak digunakan di balap motor (road race) antara lain tim-tim balap Malaysia karena diklaim irit dalam penggunaannya. Sekali latihan kondisi kampas tetap utuh. (tabloid motorplus)
Jupiter Z terbagi kedalam dua varian yang berbeda yaitu, tipe spoke wheel (velg jari-jari) dan tipe cast wheel (velg palang/racing). Yang membedakan keduanya selain penggunaan velg adalah perpaduan warna dan pengaplikasian lampu rem belakang model LED (light emitting diode) pada tipe cast wheel.

Console Speedometer Jupiter Z

Lampu Belakang Jupiter Z CW

Lampu Belakang Jupiter Z SW