uwow

total visitor

SIP

SIP


selamat datang di my blogger candra-cahaya.blogspot.com
^_^ selamat membaca ^_^ selamat meliat ^_^

foto fresh

foto fresh
^_^ selamat datang ^_^


Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch

PRIA CIPTAKAN SEPATU CANGGIH BERUBAH 5 UKURAN




Sepatu canggih yang bisa bertahan sampai 4-5 tahun (kiri) insinyur yang membuat sepatu canggih tersebut (kanan)

Seorang pria asal Amerika Serikat menciptakan sepatu yang terbilang canggih karena sepatu tersebut bisa membesar hingga 5 ukuran, sepatu ini sengaja dirancang agar bisa bertahan lama dengan menyesuaikan ukuran kaki sang pemiliknya. 

Aktivis yang juga seorang insinyur itu diketahui bernama Kenton Lee. Ide untuk membuat sepatu canggih ini berawal saat Kenton Lee sedang berada di Nairobi, Kenya dan ia melihat seorang anak tak mampu memakai sepatu yang sudah kekecilan. 

Ia pun bekerja sama dengan sebuah perusahaan untuk memproduksi sepatu canggih tersebut yang diberi nama Expandals, di mana ketika ukuran kakinya membesar, sepatu ini masih bisa dipakai dalam kurun waktu 4 hingga 5 tahun.

Pria baik hati itu pun berniat memproduksi massal sepatu itu untuk membantu anak-anak yang kurang mampu (miskin) yang jarang sekali membeli sepatu.

Pada tahun 2010, penelitian internasional mendata 2 juta anak di seluruh dunia tidak mampu membeli sepatu dikarenakan kondisi perekonomiannya sangat memprihatinkan sehingga tidak mampu untuk membelinya.

Sementara 8 hingga 10 juta orang yang mempunyai sepatu namun tidak sesuai ukuran. Anak-anak yang memakai sepatu yang kekecilan bisa mengalami infeksi, penyakit cacingan bahkan parasit yang bisa memasuki tubuh mereka.

MISTERI SEGITIGA BERMUDA KAPAL TERBESAR AS HILANG

 

USS Cyclops.

Wikipedia
USS Cyclops.
Bagaimana bisa kapal terbesar di angkatan laut AS bisa lenyap tanpa jejak? Ini merupakan pertanyaan yang ada di pikiran banyak orang pada Maret 1918, ketika kapal pengangkut batu bara, USS Cyclops, hilang dalam pelayaran antara Hindia Barat ke Baltimore.

Satu abad berlalu, pertanyaan tersebut masih belum terjawab.

Kapal Cyclops memiliki panjang hampir 550 kaki, dengan kru sebanyak 306 orang dan 11 ribu ton mangan di dalamnya. Ia berhasil berlayar sejak 1910, berkelana di Laut Baltik, Karibia dan Meksiko, sambil mengirim batu bara ke seluruh dunia dan membantu para pengungsi.

Namun, pada 1917, ketika Amerika terlibat dalam Perang Dunia I, Cyclops menjadi aset berharga bagi angkatan laut – bertugas mengangkut pasukan dan batu bara untuk bahan bakar kapal lainnya.

Pada Maret 1918, kapal ini diberi muatan baru: yakni berton-ton mangan padat yang digunakan dalam pembuatan baja. Cyclops meninggalkan Brasil dengan logam-logam rapuh tersebut, lalu berlayar ke Barbados untuk memasok kebutuhan sebelum melakukan perjalanan panjang ke Baltimore.

Pesan terakhir dari kapal ini cukup simpel: “Cuaca baik, semuanya berjalan lancar”. Namun, perjalanannya di hari kesembilan, sangat aneh. Sejak saat itu, tidak ada satu pun orang di Cyclops yang pernah terlihat atau terdengar kabarnya – lenyap tanpa peringatan darurat.

Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan beberapa tahun setelah menghilangnya kapal, majalah Santa Fe mendeskripsikan keanehan dari peristiwa tersebut. “Biasanya, sisa kayu atau pelampung dari kapal yang hilang dapat ditemukan setelah kecelakaan, tetapi tidak demikian dengan Cyclops,” tulis mereka.

“Ia menghilang seolah-olah ada monster laut atau raksasa yang langsung membawanya ke kedalaman laut. Teori ini diperkuat dengan tidak adanya panggilan darurat untuk meminta bantuan layaknya yang terjadi jika kapal akan tenggelam,” tambahnya.

Segitiga Bermuda.
Wikipedia
Segitiga Bermuda.

Selama beberapa dekade, ada sejumlah teori sensasional terkait hilangnya Cyclops. Termasuk yang mengatakan bahwa ia salah satu dari 100 kapal dan pesawat yang menghilang secara misterius di Segitiga Bermuda.

Apakah kapal ini ‘dimakan’ monster laut, dibawa UFO, atau tenggelam karena badai?

“Hilangnya Cyclops telah menjadi salah satu misteri paling membingungkan dalam sejarah angkatan laut. Semua upaya untuk menemukannya tidak berhasil,” tulis angkatan laut AS dalam pernyataan resminya.

Meski begitu, beberapa orang masih setia kepada investigasi Cyclops – terutama mereka yang memiliki koneksi pribadi dengan kapal tersebut. Marvin Barrash adalah keturunan dari petugas pemadam kebakaran yang turut hilang dengan Cyclops.

Selama lebih dari sepuluh tahun, Barrash telah berusaha mengungkap misterinya -- mengumpulkan catatan dari angkatan laut, log kapal, dan bijih mangan yang menghitam.

“Namun, keberadaan kapal benar-benar tersapu tanpa jejak. Tidak seperti hilang dalam pertempuran, tetapi lenyap begitu saja dari muka Bumi,” katanya.

Barrash memiliki hipotesisnya sendiri tentang apa yang terjadi pada kapal raksasa tersebut. Mulai dari kerusakan mesin, awak kapal yang tidak terbiasa dengan muatan baru, serta gelombang besar yang menggulung kapal dan penumpangnya ke laut untuk selamanya.

Semua itu, menurutnya, berkaitan dengan Cyclops yang mungkin melintas di atas palung Puerto Riko -- bagian terdalam Atlantik yang berdekatan dengan Segitiga Bermuda.  

Meskipun kesempatannya kecil, namun Barrash berharap kapal itu bisa ditemukan, mengingat teknologi eksplorasi bawah laut kini semakin baik. Beberapa tahun terakhir, bangkai-bangkai kapal berhasil ditemukan berkat teknologi tersebut. Mungkin, Cyclops bisa jadi yang selanjutnya.

“Saya hanya ingin ia ditemukan. Saya ingin 306 korban beristirahat dengan tenang. Juga agar keluarga mereka bisa lega. Semua orang pasti membutuhkan kepastian,” pungkas Barrash.

MAKANAN YANG TIDAK BAIK UNTUK KUCING

 Kucing selalu mengeong dan mendekat ketika kamu membawa sepiring makanan. Padahal makanan tersebut bukan untuk mereka. Tak peduli apa yang ada di atas piring, mereka ingin mencicipi apa yang kamu makan. Karena tidak bisa menolak, kamu pun memberikannya pada mereka.

Padahal, banyak makanan manusia yang sebenarnya tidak baik untuk kucing. Entah karena mengandung zat yang beracun atau berisiko menimbulkan malnutrisi. Apa sajakah makanan yang dimaksud? Simak berikut ini!

1. Bawang-bawangan bisa merusak sel darah merah kucing sehingga menimbulkan anemia. Tak hanya dalam kondisi utuh, kamu juga harus menjauhkan kucing dari makanan yang mengandung bawang

13 Makanan yang Berbahaya untuk Kucing, Jangan Kasih Ini ke Si 'Pus'!catster.com

2. Susu sapi ternyata tak baik untuk kucing. Minuman itu akan membuatnya obesitas atau diare karena sebagian besar kucing tidak bisa mencerna laktosa

13 Makanan yang Berbahaya untuk Kucing, Jangan Kasih Ini ke Si 'Pus'!rd.com

3. Mayoritas kucing memang menolak ketika diberi anggur atau kismis. Walau begitu, hindarkan kedua makanan tersebut karena dapat menyebabkan gagal ginjal

13 Makanan yang Berbahaya untuk Kucing, Jangan Kasih Ini ke Si 'Pus'!cattime.com

4. Cokelat. Walaupun mungkin kucing menyukainya, cokelat mengandung theobromine yang berbahaya untuknya. Zat itu dapat memicu diare, muntah, tremor, gagal jantung, hingga kematian

13 Makanan yang Berbahaya untuk Kucing, Jangan Kasih Ini ke Si 'Pus'!thesprucepets.com

5. Telur mentah. Selain mengandung bakteri Salmonella, ada pula zat avidin yang bisa memblokir penyerapan vitamin B. Kucing pun berisiko menderita penyakit kulit

13 Makanan yang Berbahaya untuk Kucing, Jangan Kasih Ini ke Si 'Pus'!kittyclysm.com

6. Ikan dan daging mentah juga tidak boleh diberikan ke kucing. Selain mengandung banyak bakteri, keduanya mengandung enzim thiamine yang juga bisa merusak vitamin B

13 Makanan yang Berbahaya untuk Kucing, Jangan Kasih Ini ke Si 'Pus'!ltmcdn.com



7. Jangan sering-sering berikan hati pada kucing, baik hati ayam, sapi, dan lainnya. 

Makanan itu akan memicu keracunan vitamin A. Akibatnya, kucing akan mengalami kelainan

 tulang dan osteoporosis

13 Makanan yang Berbahaya untuk Kucing, Jangan Kasih Ini ke Si 'Pus'!cookfamilyfarm.com

8. Adonan kue yang masih mentah ketika dimakan akan mengembang di dalam perut kucing. Jika itu terjadi, kemungkinan terburuknya adalah kucing harus menjalani operasi

13 Makanan yang Berbahaya untuk Kucing, Jangan Kasih Ini ke Si 'Pus'!newsapi.com.au

9. Tuna memang makanan favorit kucing, namun tak baik jika mereka hanya makan makanan itu. Kucing akan malnutrisi dan berisiko keracunan merkuri yang ada di dalam tuna

13 Makanan yang Berbahaya untuk Kucing, Jangan Kasih Ini ke Si 'Pus'!allaboutcats.com

10. Jauhkan kopimu dari kucing. Kafein dapat menyebabkan tremor, meningkatnya detak jantung, kejang, hingga kesulitan bernapas pada kucing

13 Makanan yang Berbahaya untuk Kucing, Jangan Kasih Ini ke Si 'Pus'!lincolnshirelive.co.uk

11. Minuman beralkohol tentu saja berbahaya untuk kucing. Dua sendok teh alkohol cukup untuk membuatnya koma. Jika kamu menambahkan satu sendok teh lagi, kucing akan mati

13 Makanan yang Berbahaya untuk Kucing, Jangan Kasih Ini ke Si 'Pus'!pinimg.com

12. Makanan anjing. Memang tak ada efek secara langsung, namun nutrisi di dalamnya tidak sesuai dengan pola diet kucing. Makanan itu tak mengandung vitamin A, taurine, dan jenis protein yang dibutuhkan si 'pus'

13 Makanan yang Berbahaya untuk Kucing, Jangan Kasih Ini ke Si 'Pus'!cloudfront.net

13. Jangan berikan obat manusia ketika kucingmu sedang sakit. Kamu tak tahu seberapa dosis yang mereka butuhkan. Lebih aman jika kamu membawanya ke dokter hewan

13 Makanan yang Berbahaya untuk Kucing, Jangan Kasih Ini ke Si 'Pus'!kittycatter.com


KAKTUS RAKSASA 3 LANTAI

 Ada banyak jenis kaktus yang hidup di bumi. Kaktus merupakan salah satu tumbuhan yang bisa bertahan hidup tanpa adanya air dalam waktu yang lama. Kaktus biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering (gurun). Namun nyatanya, hanya seperempat dari keseluruhan spesies kaktus yang hidup di daerah gurun. Sisanya hidup pada daerah semi-gurun, padang rumput kering, hutan meranggas atau padang rumput. Ada pula yang tumbuh di daerah beriklim tropis dan subtropis.

Rata-rata kaktus bisa tumbuh sekitar 60 sentimeter hingga satu meter, ada pula kaktus yang berukuran kecil yang baisanya dijadikan tanaman hais di dalam ruangan. Namun beberapa waktu lalu, beredar foto di Twitter yang memperlihatkan kaktus tumbuh tinggi setara dengan gedung 3 lantai.
Foto kaktus itu dibagikan oleh pengguna Twitter @0okome0 pada Rabu (24/6/2020) lalu. Sejak diunggah hingga kini cuitan tersebut sudah meraih 17,1 ribu kali retweets dan 54,3 disukai oleh netizen. Selain curi perhatian, kaktus itu pun menarik banyak komentar netizen yang mempertanyakan apakah kaktus tersebut adalah kaktus tertinggi di dunia yang prenah hidup.

Tumbuh Setinggi Bangunan 3 Lantai

Dilansir dari Twitter @0okome0 oleh Liputan6.com, Selasa (30/6/2020) pemilik kaun mengunggah beberapa foto kaktus yang tumbuh tinggi setara dengan tinggi gedung berlantai 3. Tampak kaktus tersebut memiliki batang yang besar serta diikat oleh besi agar tetap berdiri tegak menempel pada gedung.
Dari postingan itu diketahui jika kaktus tersebut berlokasi di Takinogawa, Area Metropolitan Tokyo. Sang pemilik akun awalnya mengira itu hanya tiang penyangga biasa, namun saat didekati ia tercengangg lantaran itu adalah kaktus tebal yang tumbuh tinggi.
"Itu terlihat aneh karena tampak seperti tiang...Aku sudah melihatnya 10 kali," tulis sang pemilik akun Twitter.
Dilansir dari Oddity Central, sang pemilik gedung merawatnya dengan baik. Kaktus tersebut diikat ke sisi bangunan dengan menggunakan cincin logam, sehingga tetap tumbuh tegak. Duri-duri yang ada pada kaktus pun dengan rajin dipotong agar tak membahayakan orang. Namun sayangnya, sang pemilik gedung tak tahu berapa usia dan jenis kaktus yang tumbuh tinggi sekitar 10 meter itu.
Meski tumbuh tinggi secara tak lazim, kaktus tertinggi di dunia masih dipegang oleh Giant Cardon Meksiko yang tingginya mencapai 19,2 meter pada 1995 silam. Namun banyak netizen yang berkomentar jika kaktus Takinogawa ini masih terus berkembang dan terus tumbuh.

HIU "PAUS" TERBESAR DI DUNIA

Hiu Terbesar di Dunia
Penampakan Hiu Paus di Talisayan, Berau.
Hiu Paus dikenal dengan banyak nama. Mulai Whale Shark, Hiu Totol, Hiu Bintang, Hiu Bingkoh, hingga sering pula disebut Kikaki.
Kawasan pariwisata Berau, tak hanya terkenal akan Labuan Cermin atau Biduk-biduk yang seringkali dikunjungi wisatawan. Habitat salah satu species ikan terbesar di dunia juga bisa ditemui,tepatnya di perairan Talaisayan, Berau. Hiu Paus sebutannya.
Hiu Paus dikenal dengan banyak nama. Mulai Whale Shark, Hiu Totol, Hiu Bintang, Hiu Bingkoh, hingga sering pula disebut Kikaki.
“Hiu paus merupakan ikan terbesar di dunia. Diduga ukurannya mencapai 18- 22 meter dengan karakteristik biologi yakni pertumbuhan dan proses kematangan seksual lambat, berumur panjang,” ujar Dwi Suprapti, National Marine Species Conservation Coordinator WWF Indonesia.
Dinobatkan sebagai spesies ikan terbesar di dunia, bukanlah tanpa alasan. Ini karena dengan ukuran tubuh mencapai 20 meter, beratnya bisa mencapai 20 ton. Pola makan Hiu Paus sendiri menyamai Paus Balin (Baleen whale), yakni menyaring (filter feeding). Namun, berbeda dengan Paus Balin yang menampung air laut di dalam rongga mulutnya, Hius Paus justru menghisap air laut yang berisikan makanan semacam plankton, alga ataupun cumi kecil hingga ikan kecil (sarden dan teri).
Proses menyaring makanan tersebut, tak harus dilakukan dengan berenang maju, tetapi bisa pula dengan gerakan naik turun pada posisi vertikal dengan kepala di atas dan ekor di bawah sambil secara aktif menghisap air masuk ke dalam mulut dan menjaring makanan.
Dari deskripsi morfologis, dijelaskan Dwi Suprapti, bisa dilihat pada warna badan yang abu-abu kebiruan. Memiliki lima pasang insang , serta jumlah sirip sebanyak 8 buah.
“Delapan sirip itu terbagi di dua sirip punggung, sepasang sirip dada, sepasang sirip perut, satu sirip anal dan satu sirip ekor dengan bagian atas yang lebih besar daripada bagian bawah,” jelasnya.
Hal lain yang jadi keunikan adalah kulit Hiu Paus yang bertotol-totol dengan pola teratur.
“Kulitnya memiliki tebal sekitar 10 cm dipenuhi corak garis-garis dan totol-totol yang unik. Keunikan ini karena adanya keteraturan pola pada totol-totol tersebut. Sementara untuk matanya, terletak di bagian depan kepala yang berbentuk lebar dan memipih,” katanya.
Hiu Paus umumnya ditemukan di perairan kedalaman 800 meter dan perairan pesisir di dekat terumbu karang. Meski besar, satwa ini tergolong perenang yang lamban (5 km/ jam).
“Hiu Paus mampu berenang jauh hingga 13 ribu km dan dalam waktu yang lama. Satwa ini cenderung menetap di jarak 125 mil dari garis pantai dan melakukan penyelaman secara rutin hingga kedalaman 240 meter, kemudian muncul ke permukaan untuk mencari makan,” jelasnya.
Proses migrasi, selain dilakukann untuk mencari keteresediaan makanan, juga dilakukan Hiu Paus untuk menetaslahirkan telurnya.
“Telur hiu paus menetap dan berkembang di rahim betina hingga hiu bmuda berukuran lebih kurang 40-60 cm. Bayi Hiu tidak lahir secara bersamaan , namun betina menyimpan sperma dari satu perkawinan dan memproduksi bayi-bayi dalam waktu yang lama kemudian melahirkannya satu persatu,” ucapnya.
Proses reproduksi ini juga tak bisa langsung dilakukan Hiu Puas. Hiu dewasa,baru bisa lakukan proes produksi ketika berusia sekitar 30 tahun.

Terdata 27 Ekor di Perairan Talisayan
Selain bisa ditemukan di beberapa daerah seperti Nabire (Papua), Kaimana (Papua Barat), Maluku dan Maluku Utara, Sabang, dan Probolinggi, populasi Hiu Puas juga ada di Kalimantan, tepatnya di perairan Talisayan, Berau.
“Hiu Paus (Rincodon typus) mulai dikenal di Kalimanan sejak muncul di media pada akhir 2013 lalu. Sejak saat itu, BPSPL (Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut ) Pontianak bersama dengan DKP Berau, Universitas Mulawarman dan WWF Indonesia, terus lakukan survei gabungan untuk identifikasi hiu paus di Talisayan,” ujar Dwi Suprapti, National Marine Species Conservation Coordinator WWF Indonesia.
Dari survei pada 16-19 September 2014, berhasil identifikasi 10 ekor hiu paus dengan komposisi 9 ekor jantan dan 1 ekor betina yang berukuran 2 sampai 7 meter.
Disebut, Casandra Tania, dari WWF Indonesia, ukuran Hiu Paus yang dijumpai ini masih tergolong remaja atau belum dewasa. Dari hasil survei 2014 tersebut, kemudian kembali dilakukan survei pada 2015. Dari pengembangan selama 5 hari tersebut, ditemukan penambahan 17 individu baru yang terdiri dari 16 ekor jantan dan 1 ekor betina., Ini membuat, keseluruhan identifikasi sementara Hiu Paus di perairan Talisayan mencapai 27 ekor.
Bagaimana pola penelitian tersebut juga dijelaskan Casandra Tania. “Dalam survei kami gunakan Photo Identification (Photo Id). Hasil Photo Id yang dikumpulkan dianalisis berdasarkan totol-totol putih yang unik dan tidak pernah berubah seperti layaknya sidik jari pada manusia,” jelasnya.
Selain Photo Id, identifikasi Hiu Paus juga dilakukan dengan pemasangan Radio Frequency Identification (RFID) yang berfungsi sebagai penanda permanen pada 3 ekor Hiu Paus jantan.
Berdasarkan pengamatan, Hiu Paus di perairan Talisayan sering muncul di sekitar bagan terutama saat bulan purnama di musim selatan. Bagan merupakan metode perikanan tangkap yangb menangkap ikan-ikan pelagis kecil yang merupakan makanan Hiu Paus. Kebiasaan nelayan bagan membuang ikan yang bukan target mereka, membuat Hiu Paus tertarik dan muncul di sekitar bagan. Nelayan setempat mempercayai bahwa kemunculan Hiu Paus bisa membawa nasib baik karena biasanya kemunculan diikuti dengan hasil tangkapan yang banyak.
Meskipun sudah dilakukan beberapa survei, diakui salah satu tim survei dari Unmul, Adnan, M.Si, informasi keberadaan Hiu Paus di Indonesia belum tersimpan melalui database secara nasional.
“Peneliti luar atau asing yang mengambil data di perairan Indonesia tidak semuanya menyerahkan ke KKP atau LIPI sebagai lembaga yang memiliki otoritas dalam pengelolaan dan keilmuan. Selain itu, Indonesia masih minim peneliti untuk species terancam punah ataupun yang dilindungi,” katanya.

Reproduksi Mulai Usia 30 Tahun
Whale Shark mungkin satu-satunya spesies di dunia yang mengambil waktu yang sangat lama untuk mencapai kematangan seksual. Mereka tidak matang sampai mereka mencapai usia 30 tahun
Mereka dikenal untuk melahirkan melalui metode ovovivipar. Namun, proses kawin yang sebenarnya masih belum benar diketahui. Ovovivipar berarti bahwa Betina melahirkan ikan muda setelah telur menetas di dalam dirinya. hiu paus diketahui melahirkan sekitar 300 ekor anak. Anak ikan ini memiliki panjang 40 sampai 60 cm (15 sampai 24 inci) saat lahir.
Studi menunjukkan bahwa Betina tidak melahirkan semua anak ikan hiu ini pada satu waktu, melainkan mempertahankan sperma dari perkawinan, dan melahirkan selama jangka waktu yang lama.
Selain tergolong spesies yang lamban dalam kematangan seksual, fakta mengejutkan tentang hiu raksasa adalah bahwa mereka sangat pemalu dan penurut. Mereka tidak pernah menimbulkan masalah bagi para penyelam. Sebaliknya, mereka menampilkan perilaku Jinak dengan cara bermain bersama perenang dan penyelam. Sangat sering, penyelam dan perenang bisa berenang bersama dengan hiu paus tanpa masalah. Satu-satunya ancaman yang di dapat ketika penyelam dan perenang berenang bersama adalah terkena pukulan tanpa sengaja dari sirip mereka. (anj)

Terancam Perburuan
Ancaman terbesar Hiu Paus diyakini adalah akibat perburuan secara ilegal. Selain akibat perburuan, tak sengaja tersangkut pada jaring nelayan. Ancaman lain, yakni muncul akibat pergerakan Hiu Paus yang lamban. Kelambanan ini membuatnya rentan tertabrak/ bertabrakan dengan kapal.
Ancaman lain juga sama pada ikan lain pada umumnya, yakni penurunan kualitas air laut karena pencemaran.
“Hal ini dapat menurunkan ketersediaan makanan bagi Hiu Paus,” ujar Dwi Suprapti.
Beberapa langkah telah diambil untuk tetap melestarikan Hiu Paus di Indonesia. WWF Indoneia sendiri juga ikut mendukung dilakukannya survei pendahuluan yang telah dilakukan di Talisayan, Berau, serta ikut membantu dalam sosialisasi untuk pemantauan dan penanganan terdamparnya Hius Paus.
Sejak 2013, Pemerintah RI melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengeluarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI No.18 Tahun 2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Ikan Hiu Paus. Dengan demikian, terhitung sejak waktu tersebut, Hiu Paus dilindungi secara penuh di Indonesia. Perlindungan tersebut sangat penting dilakukan, karena Hiu Paus di Indonesia masih menjadi perburuan liar. Selain Indonesia, negara lain yang sudah mengeluarkan perlindungan penuh, adalah Filipina, India, dan Taiwan.

Foto by Juergen Freund di Talisayan, Berau