uwow

total visitor

SIP

SIP


selamat datang di my blogger candra-cahaya.blogspot.com
^_^ selamat membaca ^_^ selamat meliat ^_^

foto fresh

foto fresh
^_^ selamat datang ^_^


Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch

11-20 ORANG TERKAYA INDONESIA

11. Theodore Rachmat

pengusaha batu baraTheodore Permadi Rachmat adalah sosok pengusaha sukses yang lahir pada 15 Desember 1943 dengan nama kecil Oei Giok Eng di Majalengka. Selepas lulus dari Institut Teknologi Bandung, ia merintis karir sebagai sales Astra kemudian dipercaya mengelola United Tractors (anak perusahaan Astra yang bergerak di bidang alat berat). Selepas itu, ia memutuskan mendirikan perusahaan sendiri yang diberi nama Triputra Group yang bergerak di sejumlah bidang bisnis, seperti karet olahan, batu bara, perdagangan, manufakturing, agribisnis, dealership motor dan logistik. Dia sekarang memiliki sejumlah saham di perusahaan batu bara Adaro Energy. Sementara itu, anaknya, Christian Aryono adalah wakil presiden direktur Adaro Energy. Dia juga memiliki investasi di industri kelapa sawit dan karet. Anak keduanya, Arif Patrick mengelola perusahaan perkebunan keluarga, Triputra Agro. Kekayaan Theodore Rachmat berada di posisi ke-11 di Indonesia atau ke-1537 secara global dengan total aset senilai US$ 1,5 miliar atau sekitar 19,9 triliun rupiah.
#Catatan Forbes:Bulan lalu peringkat kekayaannya berada di urutan ke-1222 dunia dengan jumlah aset 2,0 miliar dolar.

12. Eddy Kusnadi Sariaatmadja

pengusaha tvEddy Kusnadi Sariaatmadja adalah pengusaha media dan teknologi yang lahir pada 11 Desember 1963. Suami dri Sofi Wijaya ini menyelesaikan pendidikan dengan gelar sarjana di jurusan Civil Engineering, University of New South Wales, Australia pada tahun 1978. Karir dan bisnisnya dimulai dari pendirian perusahaan bernama PT Elang Mahkota Teknologi yang dikenal Emtek. Group Emtek berhasil meraih kejayaan sebagai perusahaan raksasa di Indonesia, dan merupakan pemilik saham yang besar dari stasiun TV swasta, seperti SCTV, Indosiar, dan O Channel. Pada bulan Juni 2016, melalui anak perusahaannya, PT Kreatif Media Karya, ia membeli lisensi Balckberry Messenger sebesar 208 juta dolar. Saat ini, kekayaan Eddy ditaksir sebesar 1,5 miliar dolar atau sekitar 19,9 triliun rupiah, menempatkan ia di urutan ke-1573 dalam daftar Forbes.
#Catatan Forbes:
Bulan lalu peringkat kekayaannya berada di urutan ke-1450 dunia dengan jumlah aset 1,6 miliar dolar.

13. Ciputra

pengusaha real estateIr. Ciputra lahir pada 24 Agustus 1931 di Sulawesi Tengah. Pria lulusan Institut Teknologi Bandung ini terkenal sebagai pengusaha properti yang sukses, antara lain pada Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group. Selain itu ia juga dikenal sebagai seorang filantropis, dan berkiprah di bidang pendidikan dengan mengembangkan sekolah dan Universitas Ciputra. Perjalanan bisnis Ciputra dirintis sejak masih menjadi mahasiswa arsitektur Institut Teknologi Bandung. Bersama Ismail Sofyan dan Budi Brasali, teman kuliahnya, sekitar tahun 1957 Ciputra mendirikan PT Daya Cipta. Fokus di sektor pengembangan real estate, Ciputra berhasil membangun kerajaan bisnisnya. Ciputra berencana untuk menggabungkan perusahaan miliknya, Ciputra Surya dan Ciputra Property, menjadi Ciputra Development untuk meningkatkan efisiensi dan likuiditas sehingga akan membuat Ciputra Development menjadi salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia dengan proyek-proyek di 33 kota. Aset kekayaan Arsitek ini diperkirakan 1,4 miliar dolar atau sekitar 18,6 triliun rupiah dan berada pada peringkat ke-1622 dalam daftar Forbes.
#Catatan Forbes:Bulan lalu peringkat kekayaannya berada di urutan ke-1570 dunia dengan jumlah aset 1,4 miliar dolar.

14. Martua Sitorus

pengusaha mudaMartua Sitorus yang juga dikenal dengan nama Thio Seeng Haap adalah seorang pengusaha sukses asal Indonesia. Lulusan HKBP Nomensen Medan ini lahir pada tahun 1960, dan merintis karirnya sebagai pedagang udang. Ia kemmudian merambah sektor perkebunan kelapa sawit bersama Kuok Khoon Hong melalui perusahaan yang diberi nama Wilmar Internasional. Perusahaan tersebut juga bekerja sama dengan perusahaan AS, Kellogg untuk menjual makanan di China dan mengakuisisi perusahaan tambang batu bara di Australia yakni Whitehaven Coal Ltd. Perusahaan Wilmar berhasil menjadi salah satu produsen minyak sawit terbesar di dunia dan produsen minyak goreng terbesar di Asia. Aset kekayaan Martua Sitorus saat ini ditaksir US$ 1,4 miliar atau skitar 18,6 triliun rupiah, dan menempatkan ia pada posisi ke-1651 dalam Forbes internasional.
#Catatan Forbes:
Bulan lalu peringkat kekayaannya berada di urutan ke-1592 dunia dengan jumlah aset 1,4 miliar dolar.

15. Djoko Susanto

pengusaha seniorDi posisi ke-15 (sebelumnya ke-12) adalah Djoko Susanto, seorang pengusaha ritel yang lahir pada tahun 1950 dengan nama kecil Kwok Kwie Fo di Jakarta. Ia adalah pemilik grup Alfamart, bisnis ritel dengan mini-mart konsep. Pada usia 17 ia mulai mengelola warung sederhana orang tuanya di dalam pasar tradisional di Jakarta. Kesuksesannya menarik perhatian taipan rokok kretek Putera Sampoerna. Bersama-sama mereka membangun bisnis ritel dan supermarket. Ia melanjutkan kemitraan dengan Putera Sampoerna hingga 2005, bisnis rokoknya, 70% dari bagiannya untuk kemudian dijual Sampoerna Altria termasuk bagiannya pada bisnis ritel yang dijalankan oleh Djoko. Altria tidak menginginkan pada bisnis ritel dan kemudian menjual saham mereka ke Northstar, tapi Djoko kemudian membeli saham dari Northstar, membuatnya memiliki bagian terbesar dari 65%. Bisnis semakin berkembang dan saat ini, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, menjalankan lebih dari 5.500 toko, di bawah berbagai merek, meliputi Alfamart, Alfa Midi, Alfa Express, dan Lawson. Satu-satunya saingan berat alfamart berasal dari jaringan minimarket Indomaret yang merupakan milik konglomerat Anthony Salim. Kekayaan Djoko Susanto saat ini sekitar 1,4 miliar dolar (18,6 triliun rupiah), sehingga menempatkan ia pada urutan ke-1674 dalam daftar Forbes.
#Catatan Forbes:
Bulan lalu peringkat kekayaannya berada di urutan ke-1514 dunia dengan jumlah aset 1,5 miliar dolar.

16. Alexander Tedja

alexander tedjaPengembang real estat Alexander Tedja, Pakuwon Jati, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, telah membangun pusat perbelanjaan di Indonesia saat masyarakat kelas menengah di Indonesia telah tumbuh berkembang. Perusahaan ini membangun kantor di Jakarta dan Surabaya, sebuah kondominium bertingkat tinggi di Surabaya dan bangunan di selatan dan barat Jakarta. Pada bulan Agustus 2016 pecinta seni menjadi tuan rumah Art Stage Jakarta, sebuah pameran yang dikembangkan perusahaannya di Jakarta. Awalnya Alexander Tedja memiliki latar belakang sebagai pengusaha di bidang perfilman dan perbioskopan, antara lain melalui perusahaannya PT ISAE FILM sejak tahun 1972, PT Pan Asiatic Film sejak tahun 1991 dan PT Menara Mitra Cinema Corp. sejak tahun 1977. Namun sejak 1982, ia mulai berekspansi ke bidang properti dan mal, melalui PT Pakuwon Jati Tbk. Saat ini jumlah kekayaannya menurut Forbes berada pada angka 1,4 miliar dolar atau sekitar 18,6 triliun rupiah dan menempatkan dia pada rangking ke-1682.
#Catatan Forbes:
Bulan lalu peringkat kekayaannya berada di urutan ke-1920 dunia dengan jumlah aset 1,1 miliar dolar.

17. Soegiarto Adikoesoemo

jutawan indonesiaSoegiarto Adikoesoemo adalah seorang pengusaha di berbagai bidang, terutama sektor bahan kimia. Di usianya yang ke-78, Soegiarto tetap menjadi salah satu orang kaya di Indonesia, dan menurut Majalah Forbes kekayaan Soegiarto sebesar 1,2 miliar dolar atau sekitar 15,9 triliun rupiah. Dari 2.043 jumlah miliarder dunia, Soegiarto berada di urutan ke 1814. Karir bisnisnya dimulai dengan mendirikan  AKR Corporindo di tahun 1960, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kimia. Perusahaan ini didaftarkan dalam bursa saham Indonesia pada tahun 1994. AKR Corporindo sekarang terlibat dalam perdagangan minyak bumi dan distribusi, jasa logistik dan manufaktur kimia. Pada bulan November 2016, AKR Corporindo dan perusahaan minyak dan gas Inggris BP mengumumkan rencana untuk meluncurkan sebuah joint venture bahan bakar penerbangan.
#Catatan Forbes:Bulan lalu peringkat kekayaannya berada di urutan ke-1699 dunia dengan jumlah aset 1,3 miliar dolar.

18. Harjo Sutanto

pengusaha barang kebutuhan sehari-hariHarjo Sutanto adalah seorang pengusaha sukses yang merintis bisnisnya dari bawah. Ia bersama Ferdinand Katuari pada tahun 1949 mendirikan Fa Wings yang memproduksi sabun colek skala industri rumahan dan memasarkannya secara “door to door” di Jawa Timur. Saat ini Wings Group adalah salah satu merek Indonesia yang terkenal, menjual berbagai macam produk konsumen. Ayah dari empat anak ini menjadi salah satu konglomerat Indonesia dengan aset kekayaan sebesar 1,2 miliar dolar atau sekitar 15,9 triliun rupiah, berada di rangking 1821 dunia.
#Catatan Forbes:
Bulan lalu peringkat kekayaannya berada di urutan ke-1731 dunia dengan jumlah aset 1,3 miliar dolar.

19. Husain Djojonegoro

Peringkat ke-19 sebagai orang terkaya di Indonesia pada awal tahun 2018 ini adalah Husain Djojonegoro dengan aset kekayaan sekitar 1,2 miliar dolar atau sekitar 15,9 triliun rupiah. Kekayaan pria yang berusia 67 tahun ini berada di urutan ke-1894 dalam daftar Forbes. Husain Djojonegoro merupakan sosok pennting dalam pendirian perusahaan “Orang Tua Group”. Sebagai masyarakat Indonesia, anda tentu sudah familiar dengan brand-brand makanan seperti Wafer Tango, Teh Gelas, anggur herbal, dan juga pasta gigi. Lini bisnisnya adalah produk konsumen dan menjadi baguan dari konglomerasi besar ABC Group. Husain dan dua saudara menjalankan bisnis, dimulai oleh sang ayah di tahun 1948.
#Catatan Forbes:Bulan lalu peringkat kekayaannya berada di urutan ke-1867 dunia dengan jumlah aset 1,2 miliar dolar.

20. Sukanto Tanoto

pebisnis kayaSukanto Tanoto yang lahir 25 December 1949 di Medan merupakan pengusaha Indonesia yang memulai usaha di industry pengolahan kayu. Sukanto Tanono merupakan pengusaha otodidak dan tidak menyelesaikan pendidikan formal di bangku sekolah. Beliau belajar bahasa Inggris kata demi kata menggunakan kamus bahasa Tiongkok – Inggris dan akhirnya mampu mengikuti sekolah bisnis di Jakarta pada pertengahan tahun 1970. Beliau kemudian melanjutkan belajar di INSEAD di Fontainebleau, Perancis. Usaha Sukanto yang lain adalah bank. Ketika United City Bank mengalami kesulitan keuangan, pada 1986-1987, ia mengambil alih mayoritas sahamnya dan bangkit dengan nama baru: Unibank. Di Medan, ia pun merambah bidang properti, dengan membangun Uni Plaza, kemudian Thamrin Plaza. Tidak hanya dalam negeri, ia melebarkan sayap ke luar negeri, dengan ikut memiliki perkebunan kelapa sawit.
#Catatan Forbes:
Bulan lalu peringkat kekayaannya terlempar dari predikat Miliarder Dunia, dan kini berhasil masuk kembali dengan aset 1,1 miliar dolar dalam urutan ke-1952 dunia.

21. Hary Tanoesoedibjo

pengusaha politikusHari Tanoesoedibjo atau yang akrab disapa Hary Tanoe adalah pebisnis sekaligus politkus kelahiran Surabaya pada 26 September 1965. Dia adalah bungsu dari tiga bersaudara, kedua kakaknya bernama Hartono Tanoesoedibjo dan Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo. Hary Tanoesoedibjo adalah pendiri, pemegang saham, dan Presiden Eksekutif Grup Bhakti Investama sejak tahun 1989. Hary melalui perusahaannya banyak melakukan merger dan akuisisi, kemudian membentuk perusahaan Global Mediacom. Dia adalah CEO MNC Group yang memiliki sejumlah tv swasta, yakni RCTI, MNCTV, dan Global TV. Hary Tanoe adalah mitra kerjasama Donald Trump dalam membangun resor dan hotel mewah bintang enam di pulau Bali.  Aset kekayaannya sebesar 1,1 miliar dolar atau sekitar 14,6 triliun rupiah, berada di rangking 1975 dunia.
#Catatan Forbes:Bulan lalu peringkat kekayaannya berada di urutan ke-1961 dunia dengan jumlah aset 1,0 miliar dolar.

Yang Kini Keluar dari Daftar Forbes

Berdasarkan data terbaru bulan ini, jumlah miliarder Indonesia yang masuk dalam daftar Forbes ada 21 orang. Sementara jutawan yang bulan ini terdepak dari daftar Forbes karena aset kekayaanya menurun di bawah 1 miliar dolar adalah Bachtiar Karim, dimana pada bulan lalu masuk dalam 20 besar. Inilah deskripsinya bulan lalu.

Bachtiar Karim

pengusaha kelapa sawitBachtiar Karim adalah seorang pengusaha dari Indonesia. Ia beserta saudaranya dikenal sebagai pimpinan Musim Mas Group, yang bergerak di lini bisnis utama minyak sawit atau CPO. Ia adalah anak sulung dari empat anak Anwar Karim dan bergabung dengan usaha ayahnya sejak 1981. Pria lulusan Teknik Mesin Universitas Nasional Singapura dipercaya oleh ayahnya untuk terjun ke dunia bisnis saat berusia 20 tahun. Bersama saudaranya, Burhan dan Bahari, ia mengembangkan bisnis Musim Mas Group. Pada 2015 Musim Mas menandatangani perjanjian dengan perusahaan kelapa sawit Malaysia Genting Plantations untuk membangun kilang minyak sawit di Sabah, di pulau Kalimantan.