Sungai telah menjadi pusat peradaban manusia sejak zaman kuno. Sungai tidak hanya menyediakan sumber air minum, tetapi juga makanan, dan umumnya digunakan sebagai jalur lalu-lintas untuk mengangkut barang dari satu tempat ke tempat lain. Nah, berikut adalah enam sungai terpenting di dunia yang perlu dijaga kelestariannya, seperti dilansir touropia.com.
1. Sungai Amazon
Memiliki panjang sekitar 6.437 km, Sungai Amazon adalah sungai terpanjang kedua di dunia, yang hanya sedikit lebih pendek dari Sungai Nil. Sungai Amazon dan anak-anak sungainya mengalir melewati Peru, Bolivia, Venezuela, Kolombia, Ekuador, dan Brasil sebelum bermuara ke Samudera Atlantik.
Sungai Amazon juga memiliki lebih dari 3.000 spesies ikan yang telah diakui dan spesies baru yang masih terus ditemukan. Sungai ini juga menjadi rumah bagi spesies terbesar dari lumba-lumba sungai, yang dapat tumbuh hingga sepanjang 2,6 meter. Kenapa sungai ini dianggap penting? Karena Sungai Amazon menyumbang sekitar seperlima dari total aliran sungai dunia.
2. Sungai Nil
Sungai Nil adalah sungai terpanjang dunia yang membentang sepanjang 6.650 km. Nil sendiri memiliki dua sungai utama, yaitu Nil Putih dan Nil Biru. Nil Putih melintasi wilayah Great Lakes, Afrika Tengah, sementara Nil Biru dimulai dari Danau Tana di Ethiopia.
Sungai Nil memiliki peran penting dalam pengembangan peradaban Mesir. Endapan lumpur dari Sungai Nil juga membuat daerah di sekitarnya menjadi sangat subur, sehingga penduduk Mesir mampu mengolah gandum dan tanaman lainnya.
3. Sungai Yangtze
Sungai Yangtze adalah salah satu sungai terpenting di dunia. Sungai terpanjang di Asia dan ketiga di dunia ini membentang sepanjang 6.418 kilometer. Yangtze memiliki peran penting di China, karena sungai ini mengalir di seperlima dari luas daratan China, dan lembah Sungai Yangtze sendiri telah menjadi rumah bagi sepertiga penduduk China.
Sungai Yangtze juga dikenal sebagai salah satu perairan tersibuk di dunia. Ini menjadi jalur lalu-lintas komersial bagi transportasi massal barang, seperti batu bara dan barang-barang manufaktur lainnya, serta penumpang. Di sungai ini, pemerintah China juga membangun bendungan bernama Three Gorges Dam, yang menjadi rumah bagi pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia.
4. Sungai Danube
Setelah Volga, Danube adalah sungai terpanjang kedua di Eropa dan merupakan salah satu sungai paling penting di benua tersebut. Dulu, sungai ini pernah menjadi perbatasan lama tempat berdiri Kekaisaran Romawi dan kini, Danube merupakan bagian dari perbatasan 10 negara di Eropa.
Di mulai dari Black Forest di Jerman, Danube kemudian mengalir ke arah timur melewati 4 ibukota, sebelum akhirnya bermuara ke Laut Hitam. Pembangunan kanal di atas Rhine-Main-Danube pada tahun 1992 membuat sungai ini menjadi bagian dari jalur air trans-Eropa dari Laut Hitam sampai ke Rotterdam di Laut Utara.
5. Sungai Gangga
Mengalir sepanjang 2.525 km, Gangga dianggap sebagai sungai suci bagi umat Hindu. Selain itu, sungai ini juga memiliki peran penting dalam pengembangan peradaban manusia. Terletak di tepi Sungai Gangga, Varanasi dianggap oleh beberapa orang sebagai kota paling suci dalam agama Hindu.
Gangga juga telah dinyatakan sebagai Sungai Nasional India karena perannya yang sangat vital bagi penduduk India, khususnya bagi para umat Hindu di India. Sungai yang bermuara di Teluk Benggala ini juga menjadi sungai lintas-batas antara India dan Bangladesh.
6. Sungai Mekong
Dengan panjang mencapai 4.350 km, Sungai Mekong adalah sungai terpanjang ke-12 di dunia. Bersumber dari Plato Tibet, sungai ini terus mengalir melalui Yunnan, Myanmar, Laos, Thailand, Kamboja dan Vietnam.
Cekungan Mekong juga menjadi salah satu daerah yang kaya akan keanekaragaman hayati di dunia, setelah Sungai Amazon. Cekungan Mekong dapat dibagi menjadi dua bagian: Cekungan Mekong Atas di Tibet dan China, dan Cekungan Mekong Bawah dari hilir Yunnan ke Laut Cina Selatan.
Sungai lintas-batas di Asia Tenggara ini diakui sebagai sungai terpanjang ketujuh di Asia. Mekong menjadi rumah bagi 20.000 spesies tumbuhan, 430 mamalia, 1.200 burung, 800 reptil dan amfibi dan sekitar 850 spesies ikan.
Inilah enam sungai terpenting di dunia yang keberadaannya harus dijaga. Mereka telah menjadi rumah bagi keanekaragaman hayati dan juga memiliki peran penting dalam pengembangan peradaban manusia.
1. Sungai Amazon
Memiliki panjang sekitar 6.437 km, Sungai Amazon adalah sungai terpanjang kedua di dunia, yang hanya sedikit lebih pendek dari Sungai Nil. Sungai Amazon dan anak-anak sungainya mengalir melewati Peru, Bolivia, Venezuela, Kolombia, Ekuador, dan Brasil sebelum bermuara ke Samudera Atlantik.
Sungai Amazon juga memiliki lebih dari 3.000 spesies ikan yang telah diakui dan spesies baru yang masih terus ditemukan. Sungai ini juga menjadi rumah bagi spesies terbesar dari lumba-lumba sungai, yang dapat tumbuh hingga sepanjang 2,6 meter. Kenapa sungai ini dianggap penting? Karena Sungai Amazon menyumbang sekitar seperlima dari total aliran sungai dunia.
2. Sungai Nil
Sungai Nil adalah sungai terpanjang dunia yang membentang sepanjang 6.650 km. Nil sendiri memiliki dua sungai utama, yaitu Nil Putih dan Nil Biru. Nil Putih melintasi wilayah Great Lakes, Afrika Tengah, sementara Nil Biru dimulai dari Danau Tana di Ethiopia.
Sungai Nil memiliki peran penting dalam pengembangan peradaban Mesir. Endapan lumpur dari Sungai Nil juga membuat daerah di sekitarnya menjadi sangat subur, sehingga penduduk Mesir mampu mengolah gandum dan tanaman lainnya.
3. Sungai Yangtze
Sungai Yangtze adalah salah satu sungai terpenting di dunia. Sungai terpanjang di Asia dan ketiga di dunia ini membentang sepanjang 6.418 kilometer. Yangtze memiliki peran penting di China, karena sungai ini mengalir di seperlima dari luas daratan China, dan lembah Sungai Yangtze sendiri telah menjadi rumah bagi sepertiga penduduk China.
Sungai Yangtze juga dikenal sebagai salah satu perairan tersibuk di dunia. Ini menjadi jalur lalu-lintas komersial bagi transportasi massal barang, seperti batu bara dan barang-barang manufaktur lainnya, serta penumpang. Di sungai ini, pemerintah China juga membangun bendungan bernama Three Gorges Dam, yang menjadi rumah bagi pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia.
4. Sungai Danube
Setelah Volga, Danube adalah sungai terpanjang kedua di Eropa dan merupakan salah satu sungai paling penting di benua tersebut. Dulu, sungai ini pernah menjadi perbatasan lama tempat berdiri Kekaisaran Romawi dan kini, Danube merupakan bagian dari perbatasan 10 negara di Eropa.
Di mulai dari Black Forest di Jerman, Danube kemudian mengalir ke arah timur melewati 4 ibukota, sebelum akhirnya bermuara ke Laut Hitam. Pembangunan kanal di atas Rhine-Main-Danube pada tahun 1992 membuat sungai ini menjadi bagian dari jalur air trans-Eropa dari Laut Hitam sampai ke Rotterdam di Laut Utara.
5. Sungai Gangga
Mengalir sepanjang 2.525 km, Gangga dianggap sebagai sungai suci bagi umat Hindu. Selain itu, sungai ini juga memiliki peran penting dalam pengembangan peradaban manusia. Terletak di tepi Sungai Gangga, Varanasi dianggap oleh beberapa orang sebagai kota paling suci dalam agama Hindu.
Gangga juga telah dinyatakan sebagai Sungai Nasional India karena perannya yang sangat vital bagi penduduk India, khususnya bagi para umat Hindu di India. Sungai yang bermuara di Teluk Benggala ini juga menjadi sungai lintas-batas antara India dan Bangladesh.
6. Sungai Mekong
Dengan panjang mencapai 4.350 km, Sungai Mekong adalah sungai terpanjang ke-12 di dunia. Bersumber dari Plato Tibet, sungai ini terus mengalir melalui Yunnan, Myanmar, Laos, Thailand, Kamboja dan Vietnam.
Cekungan Mekong juga menjadi salah satu daerah yang kaya akan keanekaragaman hayati di dunia, setelah Sungai Amazon. Cekungan Mekong dapat dibagi menjadi dua bagian: Cekungan Mekong Atas di Tibet dan China, dan Cekungan Mekong Bawah dari hilir Yunnan ke Laut Cina Selatan.
Sungai lintas-batas di Asia Tenggara ini diakui sebagai sungai terpanjang ketujuh di Asia. Mekong menjadi rumah bagi 20.000 spesies tumbuhan, 430 mamalia, 1.200 burung, 800 reptil dan amfibi dan sekitar 850 spesies ikan.
Inilah enam sungai terpenting di dunia yang keberadaannya harus dijaga. Mereka telah menjadi rumah bagi keanekaragaman hayati dan juga memiliki peran penting dalam pengembangan peradaban manusia.